Latest Updates

Pengertian Domain dan Hosting

Pengertian Domain dan URL



Pengertian Domain adalah adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, Homepage atau alamat website.

Domain dan Url fungsinya adalah sama yaitu untuk mengingat nama sebuah situs. Sebuah situs terdiri dari deretan angka yang rumit atau biasa disebut IP address (Ex: 74.165.70.66). Karena angka ini merupakan sesuatu yang unik dan susah diingat orang, maka deretan angka unik di uah menjadi huruf abjad agar lebih mudah di ingat. Ex : CaraSetting.Com.

Jenis-Jenis Domain

Setiap domain memiliki extensi dibelakangnya. Contoh : Carasetting.Com, Wikipedia.Org,blablabla.Net dll. Berikut penjelasannya :
Domain .Com, .Net dapat dimiliki oleh setiap individu dengan cara membeli di tempat pembelian domain (ex. GoDaddy) hanya bermodalkan KTP dan sejumlah Uang
Domain .Go.Id dimiliki oleh instansi pemerintahan resmi. Go adalah singkatan Goverment dan ID adalah Indonesia
Domain .Co.Id dimiliki oleh perusahaan swasta yang sifatnya komersil. Jadi mereka harus melampirkan SIUP jika ingin membeli domain .Co.Id
Dalam istilah domain dikenal juga ada namanya subdomain. Subdomain adalah domain yang menjadi cabang dari domain induk. Contoh, Lihat vivanews.com jika kita lihat link bola akan ditautkan ke bola.vivanews.com. Jadi vivanews.com adalah domain utama dan bola.vivanews.com adalah subdomainnya untuk khusus masalah olahraga sepakbola

Pengertian Hosting

Hosting/Webhosting adalah tempat penyimpanan data online agar bisa di akses oleh orang lain. Jadi semua artikel dan database suatu domain disimpan di hosting. Analogi mudahnya adalah data dan hardisk pada komputer. data adalah artikel dan database sedangkan hardisk adalah hosting. Bedanya hanyalah, hosting bisa dilihat darimana saja asalkan ada koneksi internet. Hosting yang terkenal saat ini adalah hostgator dan bluehost

Pengertian Name Server

Name Server adalah bagian dari hosting. Sama seperti domain, Name server merupakan sekumpulan angka unik dan dimiliki oleh pemilik website. Jadi setiap domain memiliki nameserver yang berbeda pada hosting untuk membedakan domain kita dengan domain orang lain.

Itulah definisi atau pengertian domain, Url, Hosting dan Name server. Mudah-mudahan bermamfaat bagi yang menggali ilmu dibidang komputer jaringan. Jika ada yang ingin menambahkan, silahkan di kolom komentar. Selamat belajarr..:)
- See more at: http://ilyasmaruf.blogspot.com/2012/12/pengertian-tentang-domain-url-hosting.html#sthash.dJ7foJwx.dpuf

Free Hosting

Cara Daftar Webhosting Gratis di Byethost


pada tutorial kali ini saya akan membahas bagaimana mendapatkana domain dan hosting gratis, pada sebelumnya saya pernah membahas apa itu  domain dan hosting.

Untuk Para blogger Pastinya nama Byethost sudah tidak asing lagi. banyak layanan fitur yang menarik yang bisa kita dapatkan secara Gratis disini. di bawah ini akan saya sampaikan beberapa fitur yang bisa kita dapatkan setelah nantinya kita memiliki akun.

Fitur Utama Byethost :
1. 1000 MB (satu gigabyte!) Disk Space
2. FTP account dan File Manager
3. Control Panel
4. MySQL database & PHP Dukungan
5. Gratis dukungan teknis
6. Addon domain, Domain terparkir, Sub-Domain
7. Komunitas Gratis Akses (Forum)
8. Clustered Server
9. Tidak ada iklan!.

Langkah Pertama

Silahkan buka alamat berikut terlebih dahulu ke http://byethost.com
Pada navigasi horizontal atas klik Free Hosting, maka anda akan dibawa ke alamat berikut: http://byethost.com/index.php/free-hosting
Kemudian klik lagi Sign Up For Free Hosting
Isikan Form yang muncul dengan data pribadi anda, lihat gambar berikut:

Setelah proses pendaftaran selesai maka e-mail configuration akan dikirim ke alamat e-mail anda. Silahkan log in ke akun e-mail. kemudian klik URL yang di kirim dari byethost.com seperti yang di bawah ini.



Setelah anda membuka alamat tersebut, tampilan pertama yang muncul adalah cuma satu tombol, klik tombol Click Me To Continue.

Tunggu akun anda agar aktif sepenuhnya dengan memperhatikan detik yang berjalan mundur hingga ke 0. Kemudian akun anda sudah diaktifasi, silahkan simpan baik-baik data tersebut di tempat yang anda rasa aman saran saya tidak menuliskannya di notepad atau aplikasi lainnya di komputer anda. Berikut tampilan aktivasinya:



Langkah Kedua:

Selanjutnya, silahkan anda masuk ke akun CPanel Byethost dengan cara copy control panel URL yang telah diberikan pada informasi akun gambar diatas, paste ke browser yang anda gunakan dan ENTER, maka seketika anda akan menghadap pada tampilan Vista Panel, isi MySQL Username anda, dan masukkan password pada saat anda mendaftar ke Byethost tadi. Kira-kira tampilan CPanel setelah masuk seperti gambar berikut:

Seperti inilah Cara Daftar Webhosting Gratis di Byethost Semoga bisa bermanfaat.
Untuk Cara Uploada dan mengati Domain anda menjadi .com, .id, .info atau co.cc || Tunggu Tutorial Selanjutnya Next Time.






Perbedaan antara HTML dan XHTML

Perbedaan antara HTML dan XHTML


XHTML singkatan dari Extensible HyperText Markup Language, adalah versi HTML yang lebih disiplin, ketat dan stabil. XHTML adalah kombinasi antara HTML dan XML (Extensible Markup Language). XML diciptakan untuk menjelaskan data, sedangkan HTML diciptakan untuk menampilkan data.

HTML (bahasa asli World Wide Web) secara pesat digantikan oleh XHTML. Keduanya sebenarnya hampir sama dikarenakan XHTML adalah warisan atau berasal dari HTML yang dirancang untuk menyesuaikan standar XML. Hanya ada beberapa perbedaan kecil antara kedua bahasa markup ini, bisa dikatakan bahwa XHTML adalah generasi baru HTML.
Salah satu keunggulan yang dimiliki XHTML adalah dapat digunakan pada perangkat non “komputer” seperti ponsel dan semacamnya.

  • Semua elemen dan attribute pada dokumen XHTML harus diketik dalam huruf kecil (ini tidak perlu pada HTML).
  • Semua tag pembuka harus ditutup dengan tag penutup, di HTML banyak tag- tag pembuka dibiarkan terbuka tanpa menutupnya namun tidak terjadi error bila dibuka pada browser, salah satu contohnya adalah line break dan image tag.
  • Dalam dunia XHTML, segala tag harus bersarang secara teratur (properly nested), artinya bahwa jika anda membuka tag “a” setelah itu membuka tag baru di dalamnya, maka tag yang paling baru harus ditutup duluan dan tag yang terbuka pertama harus ditutup paling akhir. Walaupun nesting ini juga terdapat dalam dunia HTML namun tidak seketat peraturan di XHTML.
  • Tiap value pada attribute harus terbungkus dengan tanda kutip ganda atau tunggal dan atributnya sendiri tidak boleh disingkat.
  • Image tag harus terdapat alt attribute yang menyediakan deskripsi image, untuk memungkinkan mereka memiliki beberapa persyaratan untuk aksesibilitas bersama dengan standar web yang berbeda.
  • Persyaratan lain dari XHTML adalah adanya pernyataan dari DOCTYPE yang menentukan aturan mana yang diikuti oleh dokumen anda (aturan yang diwarisi dari XML). Anda akan menemukan pernyataan ini pada barisan pertama dari atas ketika anda mengaktifkan halaman source kode XHTML yaitu tipe dokumen deklarasi (juga disebut dengan DTD atau DOCTYPE). Sebagian besar halaman web yang diciptakan hari ini akan menyertakan deklarasi DOCTYPE tersebut. Ada 3 DTD untuk XHTML: Strict (hanya akan validasi jika tanpa tag usang), Transisi (masih akan memvalidasi dengan tag usang), dan Frameset (untuk halaman yang "set up frame"). Semua dokumen XHTML harus sesuai dengan aturan sintaks XML.

1. Using lower case for tags and attribute

di HTML :
<IMG SRC="images.gif" WIDTH="300" HEIGHT="200" BORDER="0" ALT="image" />
di XHTML :
<img src="images.gif" width="300" height="200" border="0" alt="image" />

2. Using double/single quote for attribute value

class="content-test"

3. Always close the tag

<p class="content-test">...</p>

Using Version Control

Setup GIT


Jika kita belum pernah menggunakan GIT sebelum nya, kita harus melakukan beberapa setup. Jalankan perintah di bawah ini supaya GIT mengenali nama dan email kita.
git config --global user.name "Your Name"  /* isikan nama anda */
git config --global user.email "your_email@whatever.com" /* isikan alamat email
anda */

GIT Command

Pertama-tama sebelum kita bekerja menggunakan git buatlah sebuah folder dengan nama "training" lalu masuk ke dalam folder tersebut dan buatlah sebuah file dengan nama home.html Isi file home.html dengan :
Hello GIT
Sekarang kita memiliki sebuah folder yang berisi sebuah file. Untuk memulai bekerja dengan menggunakan git kita harus memiliki repository terlebih dahulu. Untuk membuat folder yang kita miliki menjadi repository cukup kita jalankan perintah berikut :

a. git init

$ git init
Initialized empty Git repository in /home/walden/training/.git/
git init adalah perintah untuk membuat folder kita menjadi repository.

b. git add dan git commit

Sekarang folder "cake" telah menjadi repository kita. Lalu sekarang masukan file home.php ke dalam
repository, caranya :
$ git add home.html
$ git commit -m "Added home.html to repository"
   [master (root-commit) 353fe49] Added home.html to repository
   1 files changed, 1 insertions(+), 0 deletions(-)
   create mode 100644 home.html

git add <nama_file> perintah untuk menandai file ini akan di tambahkan/diubah ke dalam repository.
git commit -m "some comment" perintah untuk memasukan semua file yang sudah ditandai (baik diubah/baru/hapus) ke dalam lokal repository.

c. git status

Untuk mengetahui status repository, kita dapat menggunakan:
$ git status
  # On branch master nothing to commit (working directory clean) 
Sekarang kita coba rubah isi dari file "home.html" menjadi :
Hello GIT Repository
lalu kita cek status repository kita :
$ git status
# On branch master
# Changed but not updated:
#   (use "git add <file>..." to update what will be committed)
#   (use "git checkout -- <file>..." to discard changes in working directory)
#
#   modified: home.html
#
no changes added to commit (use "git add" and/or "git commit -a")
Perubahan yang kita buat tadi akan langsung dikenali oleh git, dan git memberikan pilihan bantuan untuk
kita(yang berwarna biru).

 d. git diff

$ git diff home.html
  diff --git a/home.html b/home.html
  index eddc85f..e69de29 100644
  --- a/home.html
  +++ b/home.html
  @@ -1,3 +0,0 @@
  +Hello GIT Repository

git diff <nama_file> perintah untuk membandingkan isi file sekarang dengan yang ada di dalam
repository.

e. git log

$ git log
commit 353fe49e92560244949721095eecf877236599ca
Author: walden <wgs@kiranatama.com>
Date: Thu Mar 8 17:15:02 2012 +0700
Added hello.html to repository

git log perintah untuk melihat log perubahan-perubahan yang terjadi di repository.

f. git checkout

$ git checkout home.html
git checkout <nama_file> perintah untuk mengembalikan isi file ke kondisi terakhir file tersebut di commit,
selain itu peritah ini juga bisa digunakan untuk pidah ke dalam branch lain (git checkout <nama_branch>)

g. git clone

$ git clone git@github.com:walden/html.git html
Initialized empty Git repository in ../html/.git/

git clone <repository_address> <local_path> perintah untuk mengcopy data dari suatu remote
repository.

note : kita pasti bisa menclone suatu repository, tapi kita tidak akan bisa mengubah isi repository nya jika
ita tidak mendaftarkan ssh kite ke dalam repository tersebut.

h. git pull

$ git pull
remote: Counting objects: 145, done.
remote: Compressing objects: 100% (79/79), done.
remote: Total 111 (delta 28), reused 111 (delta 28)
Receiving objects: 100% (111/111), 152.63 KiB | 101 KiB/s, done.
Resolving deltas: 100% (28/28), completed with 14 local objects.
From github.com:walden/html
64f580b..0a70732 master -> origin/master
Updating 64f580b..0a70732
Fast-forward

git pull perintah untuk menarik data terbaru dari suatu remote repository, perintah ini bisa kita lakukan jika
kita sudah melakukan git clone terlebih dahulu.

i. git push

https://sites.google.com/a/kiranatama.com/training-module--...
$ git push origin master
Counting objects: 3, done.
Writing objects: 100% (3/3), 214 bytes, done.
Total 3 (delta 0), reused 0 (delta 0)
To git@github.com:walden/html.git
* [new branch] master -> master
Branch master set up to track remote branch master from origin.

git push <destination> perintah untuk mengirimkan perubahan yang terjadi di lokal (perubahan yang sudah di commit) ke dalam remote repository, secara default destination-nya adalah origin master

spirit to be extraordinary










Installing Git Repository

Instalation


 Pada kesempatan ini saya akan membahas tenatnag istall Git Repository, Gita adalah Revision Control System dengan penekanan pada kecepatan. untuk lebih jelas apa itu GIT silahkan baca disini.

Linux Instalation

Cara install git di linux :
1. buka command terminal linux, dan ketik perintah :
sudo apt-get install git-core
2. untuk mengecek, apakah instalasi git berhasil, ketik perintah :
git --version

Windows Instalation

Cara install git di windows :
1. Download Msysgit (file sudah terlampir)
2. install Msysgit
3. Pada windows terdapat 2 macam penggunaan git, dengan Git Bash dan Git GUI,
untuk sekarang buka "Git Bash", cek apakah instalsi git kita berhasil dengan ketikan perintah :
 git --version

Setup SSH Keys

Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antaran dua perangkat jaringan

Selain kita bisa meng-clone dan meng-update data dari remote repository, kita juga bisa mengirim data ke
dalam remote repository tapi kita harus mendaftarkan ssh-key lokal kita ke dalam remote repository tersebut.

Berikut adalah cara menggenarate ssh-key di local kita :

A. Check for SSH keys

Masuk ke dalam folder .ssh caranya ketik diterminal : cd ~/.ssh
jika ada file id_rsa dan id_rsa.pub di dalam folder tersebut, kita backup ke dua file tersebut(berjaga-jaga
mungkin kita membutuhkan file ini suatu saat nanti). 
Caranya :
$ mkdir key_backupmakes
$ cp id_rsa* key_backup
$ rm id_rsa*

B. Generate a new SSH key.

Untuk menggenarete SSH-key baru cukup jalankan perintah berikut :
  $ ssh-keygen -t rsa
Lalu ikuti perintah selanjutnya, nanti anda akan di minta untuk menginputkan passphrase, silahkan diisi
dengan bebas jika dikosongkan artinya kita akan menggenerate passphrase secara random.

$ cat ~/.ssh/id_rsa.pub
ssh-rsa
AAAAB3NzaC1yc2EAAAABIwAAAQEAwIuZA6ca9I1E2c06j1lbqvzDpZD2XQ5dRGVjeby1SGX+6
tyjA1zcN9mim9DXOWiX1wyUwGnQdN....
copy ssh key tersebut ke github atau unfuddle atau bitbucket

C. Daftarkan SSH key kita.

 Setelah kita memiliki SSH key yang baru kita harus mendaftarkannya kedalam git repository yang akan di
gunakan, caranya :
1. Sign Up ke dalam gitlab.kirantama.net.
2. Put SSH key to gitlab.kiranatama.com
a. Di dalam gitlab pilih menu : “My Profile”
b. Lihat pada bagian sidebar sebelah kanan, terdapat "SSH Public Keys", klik "add public keys".
c. isi field "Label" bebas, untuk field "SSH Keys" isikan SSH key yang sudah kita buat sebelumnya, klik "Save".
setelah selesai membuat -ssh key  (otomatis sudah punya akun dong ya). Selanjutnya kita lihat repository yang kita punya.

GIT Repository

1.1 GIT Repository 




Gita adalah Revision Control System dengan penekanan pada kecepatan. Git awalnya dirancang dan dikembangkan oleh Linus Torvald untuk pengembangan kernel Linux. Setiap direktori kerja Git adalah sebuah repository dengan kemampuan pelacakan sejarah dan revisi yang lengkap, tidak bergantung pada akses jaringan atau server pusat. Git adalah free software yang didistribusikan dibawah GNU General Public License versi 2. ada beberapa hal yang anda harus di ketahui sebagi berikut.

Pengertian version control
Version control merupakan sebuah system untuk menyimpan/mencatat setiap perubahan file-file dan menggabung kan setiap perubahan tersebut. Version control ini juga akan mencatat ke dalam history setiap perubahan yang dilakukan oleh setiap orang dan juga memungkinkan untuk kembali/rollback ke perubahan sebelumnya. 
Kentungan menggunakan version control
    - Keutuhan data kita terjaga.
Dengan menggunakan version control ini kita akan memiliki sebuah pusat data yang biasa di sebut repository, semua data yang akan disimpan di dalam repository ini. Dengan adanya repository ini kita tidak perlu khawatir jika kita ingin mengedit data yang sudah kita hapus beberapa hari yang lalu. Mengapa? Karena repository ini menyediakan fitur backup storage.
    - Meningkatkan produktivitas.
Dengan ada nya repository kita tidak perlu khawatir jika bekerja sama dengan developer lain yang berada di tepat lain, terutama developer yang ada di negara lain. Mengapa? Karena semua perubahan data akan di catat di dalam repository dan kita hanya perlu mengambil data terbaru di repository tanpa perlu meminta developer lain untuk mengirim melalui email atau melalui media lainnya.

Untuk lebihjelasnya kita langsung ke TKP Installing Git Repository